+62 812 1066 9090

pemdes@pahonjean.desa.id

Majenang, Kabupaten Cilacap – 17 April 2024
Di tengah semaraknya suasana Idul Fitri, Desa Pahonjean, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, merayakan momen spesial dalam acara Halal Bihalal pada tanggal 17 April 2024. Acara yang dihelat di Balai Desa Pahonjean ini menjadi ajang berkumpulnya seluruh warga desa untuk saling bermaaf-maafan dan mempererat tali silaturahmi.

Sambutan awal diberikan oleh Heri Sudiono, Kepala Desa Pahonjean, yang menyampaikan rasa syukur atas kebersamaan dan kerukunan yang terus terjaga di tengah-tengah masyarakat desa. “Mari kita gunakan momen ini untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan semangat gotong royong agar Desa Pahonjean terus berkembang dan sejahtera,” ujarnya penuh semangat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan dari tokoh agama terkemuka, KH. Moch. Mukti, S.Pd, M.Pd, dosen UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto yang memberikan arahan tentang pentingnya nilai-nilai kebersamaan dalam Islam. Beliau mengajak seluruh peserta untuk mengambil hikmah dari bulan Ramadan dan Idul Fitri, serta menjadikan kebersamaan sebagai landasan dalam membangun masyarakat yang harmonis.

“Melalui momen Halal Bihalal ini, mari kita renungkan bagaimana kita dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam membangun masa depan yang lebih baik,” kata KH. Moch. Mukti dengan penuh kearifan.

Acara Halal Bihalal di Desa Pahonjean tidak hanya menjadi ajang untuk bertatap muka dan bersalaman, tetapi juga disemarakkan dengan berbagai kegiatan yang menarik, seperti lomba makan kerupuk, lomba balap karung, dan pentas seni dari anak-anak desa. Semua kegiatan tersebut berhasil menciptakan atmosfer keceriaan dan kehangatan di antara seluruh peserta.

Dengan berakhirnya acara Halal Bihalal ini, diharapkan semangat kebersamaan dan tali silaturahmi yang terjalin dapat terus terjaga dan semakin menguat di Desa Pahonjean. Hal ini menjadi cerminan dari kearifan lokal dan kehangatan budaya gotong royong yang masih terus hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat pedesaan.

Dengan semangat yang sama, masyarakat di seluruh Indonesia dapat menjadikan momen Halal Bihalal sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan dalam bingkai nilai-nilai agama dan budaya yang luhur.

Bagikan Berita