+62 812 1066 9090

pemdes@pahonjean.desa.id

Di tengah meningkatnya ancaman bencana alam, persiapan yang matang dan rencana evakuasi yang baik adalah kunci untuk melindungi nyawa dan harta benda. Di Desa Pahonjean, yang terletak di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, kepala desa Heri Sudiono dan UPTD BPBD Kecamatan Majenang telah bersatu untuk memberikan pelatihan penting kepada warga mengenai pembuatan jalur evakuasi. Inilah upaya konkret yang menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kesiapsiagaan komunitas terhadap bencana alam.

Desa Pahonjean, seperti banyak wilayah di Indonesia, berpotensi terkena berbagai bencana alam, seperti gempa bumi, banjir dan tanah longsor. Untuk menghadapi tantangan ini, kepala desa Heri Sudiono dan tim BPBD Kecamatan Majenang berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan lainnya, termasuk masyarakat setempat, dalam upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keselamatan warga.

Pelatihan ini melibatkan warga Desa Pahonjean dari berbagai kelompok usia dan latar belakang. Mereka diajarkan untuk mengidentifikasi risiko bencana yang mungkin terjadi di wilayah mereka dan untuk menentukan titik-titik evakuasi yang aman. Selain itu, peserta pelatihan diberikan pemahaman tentang teknik pertolongan pertama dan bagaimana berkomunikasi selama situasi darurat.

Salah satu aspek utama dari pelatihan ini adalah pembuatan jalur evakuasi yang aman dan efektif. Kepala desa Heri Sudiono dan narasumber dari UPTD BPBD Kecamatan Majenang memberikan bimbingan kepada peserta untuk merencanakan jalur evakuasi, membersihkan rute, serta memasang tanda-tanda peringatan yang penting untuk membimbing warga selama evakuasi.

Kepala desa Heri Sudiono mengatakan, “Kami ingin memastikan bahwa warga Desa Pahonjean memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi bencana alam dengan efektif. Semakin baik persiapan kita, semakin besar peluang kita untuk melindungi diri sendiri dan sesama warga.”

Kolaborasi dengan pemangku kepentingan eksternal seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap juga memberikan tambahan sumber daya dan dukungan teknis yang sangat diperlukan. Hal ini meningkatkan efektivitas pelatihan dan memastikan bahwa komunitas Desa Pahonjean benar-benar siap dalam menghadapi bencana alam.

Pelatihan pembuatan jalur evakuasi di Desa Pahonjean adalah contoh nyata bagaimana kerja sama antara kepala desa, instansi pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif dalam persiapan bencana. Ini juga menegaskan betapa pentingnya kesiapsiagaan komunitas dalam menghadapi ancaman alam yang dapat datang kapan saja. Semoga upaya ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh negeri untuk melakukan langkah serupa guna meningkatkan keselamatan warga.

Bagikan Berita